PDAM Tirtawening Lakukan Uji Alir ke Pelanggan di Bandung Timur

PDAM Tirtawening Lakukan Uji Alir ke Pelanggan di Bandung Timur

Suarabandung.com – Dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Perusahaan Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung melakukan uji alir di kawasan Bandung Timur.

“Kita sudah mengalirkan air ke pelanggan sambungan baru yang terlayani oleh perpipaan SPAM Gedebage, ” Ujar Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi.

Spam Gedebage, lanjutnya, sudah mulai dialirkan ke beberapa warga yang termasuk dalam jaringan perpipaan baru dengan panjang ribuan kilometer totalnya.

Menurut dia, karena instalasi baru masih banyak kemungkinan gangguan terjadi sehingga butuh pemahaman masyarakat agar bisa segera dilaporkan.

“Di dalam pipa ada beberapa material yang tersangkut ataupun terjebak, sehingga di pengaliran pertama ke pelanggan masih dimungkinkan sampai sebulan ke depan itu bisa jernih atau ada keruh,” jelasnya.

Namun, lanjut Sonny, pihaknya memiliki sample yang sudah jernih. “Ya mudah-mudahan ini sebagai kado dari Perumda tirtawening Kota Bandung kepada masyarakat khususnya di spam, bahwa yang kita coba sosialisasikan kita coba publikasikan sejak 2020. Alhamdulillah Allah sudah memberikan kuasanya sehingga air sudah bisa dialirkan,” tandasnya.

Menurut dia, kapasitas produksi air tercatat 700 liter per detik, untuk melayani 56 ribu pelanggan baru.

“Sebanyak 56.000 pelanggan yang harus kita layani. Sementara ini yang terdaftar di kami baru sekitar 3000-an. Dengan melihat beberapa titik warga sudah menikmati air, ini jadi contoh untuk membuat yang lain ikut menyambung,” tambahnya.

Dengan menyambung air melalui Perumda atau melalui air VPN, kata Sonny banyak keuntungan yang akan didapat karena menggunakan air yang bisa diolah dan miliki spek sesuai standar. Air PDAM aman dikonsumsi dan yang paling penting menjaga lingkungan sehingga pengambilan air tanayh oleh warga bisa segera dihentikan, sehingga ke depan tidak terjadi penurunan muka tanah yang terus-menerus di Bandung.

Sementara itu, Ketua RT 9 RW 17 Kompleks Pesona Ciwastra Permai, Epi Ibkar mengatakan air sudah mengalir meskipun masih agak sedikit keruh pada awalnya, tapi tidak ada lumpur atau hitam. “Di beberapa tempat, termasuk di tempat saya sudah bening.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *