Jakarta, 04/9 (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak para pemangku kepentingan di ASEAN untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di kawasan, di tengah ancaman perubahan iklim.
Hal itu disampaikan Wapres dalam sambutannya di acara ASEAN Business Awards 2023 and Gala Dinner yang diselenggarakan di Jakarta, Senin.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan ketahanan pangan, karena kawasan kita tidak kebal dari persoalan ini,” ujar Wapres.
Wapres juga mengajak semua pihak mengukuhkan persatuan dan sentralitas ASEAN dalam mendorong terciptanya perdamaian dan stabilitas pertumbuhan di kawasan.
“Persatuan dan sentralitas ASEAN adalah kekuatan utama pendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan di kawasan,” ujar Wapres.
Wapres juga berharap agar ASEAN dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan, yang menghormati kelestarian lingkungan demi meraih masa depan yang sejahtera, sekaligus menjaga keberlangsungan planet bumi dan kemanusiaan.
Lebih jauh Wapres meyakini ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN dapat terus meningkat berkat komitmen penuh para pemangku kepentingan dalam membangun dan menumbuhkan ekonomi global.
Wapres menilai semua pihak patut optimistis karena di tengah muramnya ekonomi dunia, ekonomi ASEAN tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global, dan peran pemimpin ASEAN berkomitmen untuk mengimplementasikan ekonomi hijau.
Di sisi lain, Wapres menekankan pentingnya demokrasi ekonomi sebagai konsensus utama dalam membangun perekonomian.
Wapres juga mengajak para pemangku kepentingan untuk menguatkan kolaborasi dan menemukan solusi bersama terhadap ancaman, baik di sektor iklim, fluktuasi ekonomi, maupun dampak perubahan sosial.
“Saya mengajak untuk memperkuat kolaborasi dalam merumuskan solusi atas persoalan mendesak yang berdampak pada kita semua, termasuk ancaman perubahan iklim, fluktuasi ekonomi, dan perubahan sosial,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Wapres memberikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan ASEAN Business Awards 2023 dan memberikan apresiasi atas kerja keras para pemangku kepentingan yang telah berdedikasi dalam meningkatkan perekonomian di kawasan ASEAN.
Sementara itu pada kesempatan tersebut Chairman of ASEAN Business Advisory Council (BAC) Indonesia M. Arsjad Rasjid menekankan pentingnya dunia usaha sebagai salah satu pilar dalam memajukan perekonomian ASEAN.
“Dunia usaha harus mendapatkan porsi yang seharusnya karena berperan penting membantu pemerintah meningkatkan perekonomian dan menjadi daya tarik kawasan,” ujar Arsjad.
Sebagai informasi, ASEAN Business Awards (ABA) 2023 merupakan ajang apresiasi atas capaian dari para pelaku bisnis kawasan dari berbagai kategori usaha yang mengedepankan inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas di kawasan ASEAN.
Acara dengan tema “Menyatukan Visi, Mendorong Pertumbuhan” ini, memberikan 10 kategori penghargaan yang dikhususkan untuk perusahaan besar dan skala UMKM. Selain itu, satu kategori juga diberikan untuk kategori individu.
Adapun daftar nama penerima penghargaan ASEAN Business Awards 2023 sebagai berikut: Kategori Digital Innovation diberikan kepada Aboitiz Data Innovation (Filipina) dan City Development Joint Stock Commercial (Vietnam); Kategori The Best CX diberikan kepada Loca Company Limited (Laos) dan PT Eastpay Debit Indonesia Koe (Indonesia).
Kategori Net-Zero Leader diberikan kepada Agrabah Ventures (Filipina) dan Keppel Infrastructure Holdings Pte Ltd (Singapura); Kategori Plastic Waste Circularity diberikan kepada PT Amandina Bumi Nusantara (Indonesia) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Indonesia); Kategori Sustainable Crop Production diperoleh Cambodian Standard Development & Supply Co. Ltd (Kamboja) dan Sorosoro Ibaba Development Cooperative (Filipina).
Kategori Tech for Sustainable Agriculture diperoleh Eden Agritech (Thailand) dan eFishery (Indonesia); Kategori Health Innovation diperoleh Speco (Singapura) dan Health Management International (Singapura); Kategori Corporate Health Achievement diperoleh Orange and Bronze Softwares Labs Inc (Filipina) dan BAAO Parish Multipurpose Cooperative (Filipina).
Kategori Export Growth diperoleh Bella Interiors Company Limited (Myanmar) dan C. P. Intertrade Company Limited (Thailand); serta Kategori Innovative Investment diperoleh Bintang Capital Partners (Malaysia) dan Funding Societies | Modalku Group (Indonesia).
Sedangkan penerima penghargaan untuk individu dengan Kategori Youth diberikan kepada Kyaw Thu Htet (Myanmar) dan Suebsit Sarntisart (Thailand); Kategori Women diberikan kepada Khin Chaw Su Win (Myanmar) dan La Hieu Hue (Vietnam); serta Kategori Friends of ASEAN diberikan kepada Dino Patti Djalal (Indonesia) dan Nik Hafimi binti Abdul Haadii (Brunei Darussalam).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, UNICEF Regional Ambassador for East Asian and Pacific Siwon Choi, jajaran pejabat tingkat tinggi negara-negara ASEAN, serta para pelaku bisnis di tingkat ASEAN.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja, Farhat Brachma, dan Iggi Haruman Achsien.*