ekomendasi Camilan Sehat dari IDAI untuk Memenuhi Gizi Anak

Rekomendasi Camilan Sehat dari IDAI untuk Memenuhi Gizi Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar anak-anak makan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) dalam porsi kecil untuk tiga kali makan utama dan satu atau dua kali makan selingan. Ini akan membuat camilan tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi gizi anak.

Menurut dr. Lucia Nauli Simbolon, Sp.A, M.Sc., seorang dokter spesialis anak, “Anak membutuhkan nutrisi makro dan mikro, termasuk karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.” Sementara protein nabati disarankan sebagai tambahan, protein hewani, seperti yang ditemukan dalam ikan, telur, daging merah, ayam, dan susu, sangat disarankan. Variasi makanan seperti ubi, kentang, pasta, dan sumber karbohidrat lainnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, dan gizi anak anda.

Karena tidak ada makanan yang sempurna, Dokter Lucia menekankan pentingnya keberagaman dalam pola makan anak. Untuk mendukung pertumbuhan anak, nutrisi makro, yang terdiri dari vitamin dan mineral, harus seimbang dengan nutrisi mikro.

Namun, jika anak makan sayuran rebus dan buah sebagai camilan, harus berhati-hati karena jumlah serat yang tinggi dapat menghambat penyerapan nutrisi penting dan membuat mereka cepat kenyang. Disarankan untuk menjaga jarak antara dua jenis makanan ini dan jadwal makan utama berikutnya.

Dokter menganjurkan untuk membuat camilan sendiri, seperti puding susu, dimsum ayam-brokoli, perkedel daging, pangsit ayam atau daging, otak-otak ikan, atau risoles dengan daging atau wortel. Makanan buatan sendiri lebih sehat dan aman untuk anak-anak.

Membatasi makanan olahan atau ultra-proses seperti sosis, bakso, biskuit, dan makanan ringan lainnya juga disarankan. Meskipun nafsu makan mungkin meningkat, jangan makan makanan seperti ini dalam jangka panjang.

Untuk meningkatkan rasa dan memenuhi kebutuhan lemak anak, tambahkan bahan seperti keju, mentega, dan santan ke camilan. Produk kental manis, jika ditambahkan dalam jumlah normal, dapat menjadi tambahan yang bagus untuk camilan. Namun, orang tua disarankan untuk membatasi gula pada camilan anak-anak mereka karena konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *