Polresta Cirebon gelar bazar murah peringati Hari Bhayangkara Ke-77

Cirebon – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menggelar bazar pangan murah saat peringatan Hari Jadi Bhayangkara ke-77 yang disambut masyarakat dengan memborongnya.

“Kami menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dalam bazar pangan murah ini,” kata Kapolresta Cirebon Komisaris Besar Polisi Arif Budiman di Cirebon, Sabtu (1/7).

Menurutnya pada momentum peringatan Hari Jadi Bhayangkara Ke-77 Polresta Cirebon menggelar bazar pangan murah dengan menyediakan daging ayam potong seharga Rp35.500 per kilogram, beras kemasan lima kilogram Rp45 ribu.

Kemudian ada juga minyak goreng dengan harga Rp13.500 per liter, gula pasir Rp13.000 per kilogram, tepung terigu Rp10.000 per kilogram, dan lainnya.

Selain itu lanjut Arif, ada juga para pelaku UMKM yang menjajakan berbagai produk olahan makanan dan minuman, baik khas Cirebon maupun kekinian.

“Bazar murah ini untuk membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, karena harga daging ayam di pasaran masih fluktuatif sehingga kami sediakan dengan harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu pedagang gorengan asal Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Dian (40) mengaku dengan adanya bazar murah tentu sangat membantu meringankan uang belanjanya, karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan di pasar.

Menurutnya untuk harga minyak goreng di bazar murah ini dijual Rp13.500 per liter, sedangkan di pasar sudah Rp15.000 per liter, begitu juga tepung terigu hanya Rp10.000 dan di pasar maupun toko di kisaran Rp13.000.

“Sangat meringankan kami, karena ada selisih yang cukup jauh, jadi tentu sangat membantu, terima kasih atas kepeduliannya, selamat ulang tahun,” kata Dian.

Pada bazar murah itu masyarakat memadati lokasi sejak pagi dan sejumlah bahan pokok seperti beras serta minyak goreng menjadi komoditas yang paling laku diburu pembeli, bahkan tidak sampai siang hari semua sudah ludes terjual.

Kapolresta Cirebon Kombes Arif mengatakan bazar murah itu bekerja sama dengan sejumlah pihak, dan bazar ini terbuka bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Selain itu, tidak ada sistem kupon sehingga warga dapat membeli secara langsung di bazar murah tersebut.

Hal ini dimaksudkan untuk bisa menjadi trigger untuk membangun kepedulian di antara masyarakat dalam aspek apa pun. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan upaya dan antisipasi untuk menjaga stabilitas harga sejumlah komoditas di pasaran.

“Semoga kehadiran bazar murah ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan komoditas pangan dengan harga terjangkau. Kami bersyukur kegiatan ini juga mendapat respon positif karena banyaknya warga yang datang,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *