KAI catat 1,5 juta tiket mudik Lebaran terjual hingga Sabtu pagi

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat tiket jarak jauh yang telah terjual untuk keberangkatan di masa angkutan Lebaran 2023 sebanyak 1.597.028 tiket atau 52 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan.

Adapun, data tersebut dihimpun hingga Sabtu pukul 08.30 WIB.

“Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung,” ucap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan relasi favorit di masa angkutan Lebaran 2023, yakni periode sebelum Lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta/Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah/Jawa Timur).

Untuk periode setelah Lebaran, didominasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta/Bandung).

Sementara, perjalanan KA yang masuk 10 besar dalam okupansi yang telah dipesan, yaitu KA Airlangga (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi PP) 100 persen, KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong- Surabaya Gubeng PP) 100 persen, KA Sri Tanjung (Lempuyangan- Ketapang PP) 100 persen, KA Kahuripan (Kiaracondong-Blitar PP) 100 persen, KA Rajabasa (Kertapati-Tanjungkarang PP) 100 persen.

Selanjutnya, KA Bengawan (Pasar Senen-Purwosari PP) 100 persen, KA Probowangi (Surabaya Gubeng-Ketapang PP) 100 persen, KA Bukit Serelo (Kertapati-Lubuklinggau PP) 100 persen, KA Tawang Alun (Malang Kota Lama-Ketapang PP) 89,62 persen, dan KA Pasundan (Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP) 88,04 persen.

Sementara, berdasarkan tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan, yaitu pada 24 April 2023 82 persen, 25 April 2023 81 persen, dan 20 April 2023 79 persen.

KAI mengharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia.

“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata Joni.