Indonesia harus waspadai potensi kejutan dari Timor Leste

Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-22 harus mewaspadai potensi kejutan yang dapat diberikan oleh Timor Leste saat memainkan pertandingan ketiga Grup A SEA Games 2023, Minggu (7/5).

Setelah memulai fase grup dengan kekalahan 0-4 dari tuan rumah Kamboja dan dipukul 0-1 oleh Myanmar, Timor Leste mampu mencuri tiga poin berkat kemenangan 3-0 atas Filipina pada pertandingan terakhir. Secara sederhana, dapat disebut bahwa grafik  hasil Timor Leste membaik seiring berjalannya waktu pada SEA Games kali ini.

Dengan demikian, mereka berhak menduduki posisi ketiga klasemen dengan tiga poin dan secara matematis masih berpeluang untuk lolos ke semifinal.

Sedangkan Indonesia sejauh ini mampu melaju mulus. Berbekal kemenangan 3-0 atas Filipina dan 5-0 atas Myanmar, Garuda Muda saat ini memuncaki klasemen Grup A dengan koleksi enam poin dan berpeluang mengamankan tiket semifinal saat bertemu Timor Leste.

Meski dalam dua pertandingan SEA Games 2023, Indonesia selalu berhasil menang dengan keunggulan dua gol lebih dan nirbobol, bukan berarti hasil yang sama akan otomatis terulang pada pertandingan kontra Timor Leste.

Apalagi Timor Leste setiap kali bertemu Indonesia kerap memperlihatkan semangat juang tinggi dan beberapa kali menampilkan permainan kasar yang dapat memancing emosi para pemain Indonesia.

Berdasarkan sejarah pertemuan, Indonesia berada di pihak yang layak diunggulkan. Pada pertemuan pertama 2013, Timor Leste mampu menahan imbang Indonesia dengan skor 0-0. Namun, pada dua pertemuan berikutnya Indonesia selalu keluar menjadi pemenang, yakni menang 1-0 pada Agustus 2017 dan menang 4-1 pada 2022.

Potensi rotasi tim

Kekuatan Timor Leste juga diakui oleh pelatih Indra Sjafri. Ia menyatakan bahwa terjadi perubahan di timnas Timor Leste yang membuatnya berbeda dengan timnas Timor Leste pada masa-masa sebelumnya.

Pelatih Indra pun menyatakan kemungkinan melakukan rotasi pemain pada laga kontra Timor Leste demi menjaga kebugaran para pemain utama.

Selain itu, dari total 20 pemain yang dibawa pelatih Indra terdapat enam pemain yang belum pernah mengisi sebelas pertama, serta terdapat dua pemain yang sama sekali belum pernah dimainkan, yakni kiper Adi Satryo dan bek Haykal Alhafiz.

Pelatih Indra juga mungkin akan menyimpan pilar utama tim Marselino Ferdinan saat berhadapan dengan Timor Leste. Marselino merupakan salah satu pemain yang selalu mengisi sebelas pertama pada SEA Games kali ini, bersama dengan Ernando Ari, kapten Rizky Ridho, Pratama Arhan, dan Alfeandra Dewangga.

Untuk itu, posisi kiper yang selama ini dipegang oleh Ernando kemungkinan akan diberikan kepada Adi Satryo untuk laga ketiga fase grup ini. Sedangkan Pratama Arhan kemungkinan akan disimpan dan posisinya di bek kiri diberikan kepada Haykal Alhafiz.

Duet bek tengah kemungkinan akan diberikan kepada Rizky Ridho dan Alfeandra Dewangga yang sempat dimainkan sebagai gelandang bertahan saat melawan Myanmar. Untuk posisi bek kanan, Rio Fahmi akan kembali mengisi posisi tersebut setelah pada pertandingan melawan Myanmar posisi itu diisi oleh Bagas Kaffa.

Ananda Raehan akan mengisi kembali posisi di lini tengah untuk bekerja sama dengan Muhammad Taufany dan Beckham Putra. Sementara itu, bintang PSM Makassar Ramadhan Sananta akan kembali menjadi ujung tombak serangan Indonesia, didampingi oleh Witan Sulaeman dan Fajar Fathur Rahman.

Perkiraan susunan pemain Indonesia kontra Timor Leste:

Adi Satryo, Haykal Alhafiz, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Rio Fahmi, Ananda Raehan, Muhammad Taufany, Beckham Putra, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Fajar Fathur Rahman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *