IMI siap fasilitasi delapan kejuaraan balap internasional 2023

Jakarta – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyatakan bahwa IMI siap memfasilitasi delapan putaran kejuaraan internasional balap mobil dan motor yang akan diselenggarakan pada tahun 2023.

“Banyak agenda IMI di tahun 2023. Kejuaraan nasional dan internasional juga siap diselenggarakan,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu saat membuka IMI Awards di Jakarta, Sabtu.

Bamsoet menjelaskan kejuaraan internasional balap mobil terdiri dari FIA Formula E 2023 sebanyak dua putaran pada 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta. Kemudian, Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 sebanyak dua putaran pada 22-23 September 2023 serta 24-26 November 2023 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Sedangkan untuk kejuaraan internasional balap motor antara lain, World Superbike (WSBK) pada 3-5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) sebanyak dua putaran pada 25 Juni 2023 di Samota Rocket Motor Circuit, Sumbawa, NTB serta 2 Juli 2023 di Lombok, NTB.

Hajatan besar balap motor lainnya yakni MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB.

Bamsoet, yang juga Ketua MPR RI, mengatakan kejuaraan nasional balap mobil akan diselenggarakan sebanyak 51 putaran, terdiri dari balap mobil 7 putaran, drag race 8 putaran, karting 6 putaran, speed rally 4 putaran, sprint rally 6 putaran, speed offroad 5 putaran, slalom 5 putaran, time rally 5 putaran, dan drifting 5 putaran.

Sedangkan olahraga sepeda motor nasional diselenggarakan sebanyak 53 putaran, terdiri dari motoprix 17 putaran, drag bike 12 putaran, motocross 1 putaran, grasstrack 22 putaran, dan Enduro rally 1 putaran.

Selain itu ada juga kejuaraan setingkat nasional yakni Indonesia Motoprix Championship (IMC) – Oneprix sebanyak 5 putaran.

“IMI juga akan kembali menyelenggarakan Jambore Nasional yang akan diselenggarakan di Jawa Timur. Selain untuk merekatkan ikatan soliditas para pecinta otomotif, juga untuk memberikan multiplier effect economy yang besar bagi perekonomian Jawa Timur,” kata Bamsoet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *