• Tentang Kami
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer & Ketentuan Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Suara Bandung
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Bandung Raya
  • Bisnis
  • Hukum
  • Politik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Bandung Raya
  • Bisnis
  • Hukum
  • Politik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
Suara Bandung
No Result
View All Result
Home Olahraga

Dominasi balap sepeda Indonesia berlanjut dengan raih emas ketiga

gatot megantara by gatot megantara
7 Mei 2023
in Olahraga
0
Dominasi balap sepeda Indonesia berlanjut dengan raih emas ketiga

Kiri ke kanan - Zaenal Fanani, Dara Latifah, Sayu Bella Sukma Dewi, dan Feri Yudoyono dalam upacara pengalungan medali setelah sukses meraih emas pada nomor Mixed Cross Country Relay (XCR) di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja, Minggu (7/5/2023). (ANTARA/HO-PB ISSI/Nick Hanoatubun)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Siem Reapa – Indonesia melanjutkan dominasi di cabang olahraga balap sepeda dengan meraih medali emas ketiga SEA Games XXXII/2023 Kamboja dari nomor Estafet Cross Country Relay (XCR) Campuran di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja, Minggu.

Skuad Merah Putih menurunkan komposisi terbaik. Dari sektor putra ada dua bersaudara Feri Yudoyono dan Zaenal Fanani, serta untuk putri Sayu Bella Sukma Dewi dan Dara Latifah.

Mereka berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 50 menit 11 detik. Indonesia mengalahkan Thailand yang menurunkan Keerati Sukprasart, Phunsiri Sirimongkhon, Supuksorn Nuntana, dan Warinthorn Pheypraphan yang meraih perak dengan catatan waktu 51 menit 44 detik.

Perunggu menjadi milik Filipina dengan komposisi Edmhel John Rivera Flores, Shagne Paula Hermosilla Yaoyao, Jerico Cruz Rivera, dan Ariana Thea Patrice Evangelista dengan 52 menit 25 detik.

Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo mengatakan kemenangan tersebut tidak terlepas dari kerja keras atlet dan strategi yang diterapkan sebelum perlombaan.

Drama sempat terjadi sehari sebelum lomba atau saat penyerahan nama-nama atlet yang akan berlomba. Tim pelatih Indonesia, kata Dadang, terlebih dahulu menunggu lawan menyerahkan nama pebalap yang akan diturunkan.

Semula, Indonesia menurunkan pebalap putri untuk turun lebih dulu. Namun melihat perkembangan situasi dan kondisi, tim Merah Putih memilih Feri untuk mengawali lomba dilanjutkan dengan Fanani.

“Jujur untuk balapan nomor XCR ini penuh dengan drama. Semua tim saling mengintip atlet yang diturunkan dan posisinya. Sebab, itu akan menentukan keberhasilan dan kesuksesan sebuah tim,” kata Dadang kepada ANTARA usai lomba.

Selain itu, strategi lain yang diterapkan adalah melihat situasi dan kondisi pebalap Indonesia. Berbeda dengan tim lain yang memiliki jumlah atlet lebih banyak, Indonesia harus memaksimalkan enam atlet yang turun di berbagai nomor perlombaan.

“Dari segi jumlah tim Indonesia terbatas. Kalau tim lain mempersiapkan secara khusus pebalap mereka untuk Cross Country Olympic (XCO), XCR, dan Cross Country Eliminator (XCE). Kalau kami harus memanfaatkan secara maksimal enam pebalap. Maka kami harus berhitung dengan benar siapa yang turun dan posisinya seperti apa,” ujar Dadang.

Dengan strategi jitu tersebut, tim balap sepeda berhasil meraih medali emas ketiga pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.

“Bersyukur, anak-anak bisa memanfaatkan situasi dan kondisi yang terlihat kurang menguntungkan untuk kita. Mereka menunjukkan performa bagus. Dara yang kemarin cedera dan dehidrasi bisa pulih dengan cepat berkat tim pendukung yang luar biasa dan beberapa asisten dan ofisial yang bekerja sama dengan baik hingga menghasilkan emas ketiga untuk Indonesia,” pungkas Dadang.

Balap sepeda sejauh ini sukses menyapu bersih tiga nomor yang telah dilombakan. Sebelumnya Sayu Bella Sukma Dewi sukses menjadi yang terbaik pada nomor XCO putri dengan catatan waktu 1 jam 13,48 menit.

Atlet yang lahir pada 16 Agustus 2003 itu berada di depan atlet Malaysia Nur Assyra Zainal Abidin yang meraih perak usai membukukan waktu 1 jam 17,09 menit. Perunggu menjadi milik Thailand Yonthanan Phonkla dengan catatan waktu 1 jam 18,42 menit.

Kemudian dominasi makin terlihat ketika tiga pebalap Indonesia yang turun di nomor XCO putra finis secara beriringan.

Mereka adalah Feri Yudoyono yang meraih medali emas dengan cacatan waktu 1 jam 13,51 menit. Kemudian Zaenal Fanani dengan perak terpaut 18 detik. Diikuti Ihza Muhammad di posisi ketiga terpaut 1 menit 15 detik dari pemenang lomba.

Meski begitu, Ihza harus merelakan perunggu ke pebalap asal Kamboja Khim Menglong yang finis di posisi keempat. Sebab, sesuai aturan SEA Games Federation (SEAGF) dalam perlombaan satu negara tidak boleh menyapu bersih medali.

Post Views: 45
Tags: Balap SepedaMedali EmasSea Games Kamboja
Previous Post

Pemprov DKI perbaiki sejumlah ruas jalan jelang KTT ASEAN di Jakarta

Next Post

Pelatih sebut minat anak muda pada vovinam dorong regenerasi

gatot megantara

gatot megantara

Next Post
Pelatih sebut minat anak muda pada vovinam dorong regenerasi

Pelatih sebut minat anak muda pada vovinam dorong regenerasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Air Minum

Air Minum Dalam Kemasan Perumda Tirtawening Kota Bandung

31 Oktober 2023
Perumda Tirtawening Teken Kerja Sama Metrologi Legal, Perkuat Pelayanan dan Sinergi Lintas Sektor

Perumda Tirtawening Teken Kerja Sama Metrologi Legal, Perkuat Pelayanan dan Sinergi Lintas Sektor

17 Mei 2025
Perumda Tirtawening Apresiasi Pelanggan Tertib Bayar, Sediakan Hadiah Menarik Lewat Undian Spesial

Perumda Tirtawening Apresiasi Pelanggan Tertib Bayar, Sediakan Hadiah Menarik Lewat Undian Spesial

1 April 2025
Kurikulum Merdeka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

Kurikulum Merdeka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

28 Januari 2023
bank bjb Bandoeng 10K, Ajang Sportourism Berkelas Dunia Sukses Digelar di Kota Bandung

bank bjb Bandoeng 10K, Ajang Sportourism Berkelas Dunia Sukses Digelar di Kota Bandung

19 Mei 2025
bank bjb Bersama Vindes Hadirkan Hiburan dan Solusi Finansial Pada Event “Bahkan Voli”

bank bjb Bersama Vindes Hadirkan Hiburan dan Solusi Finansial Pada Event “Bahkan Voli”

18 Mei 2025
Perumda Tirtawening Teken Kerja Sama Metrologi Legal, Perkuat Pelayanan dan Sinergi Lintas Sektor

Perumda Tirtawening Teken Kerja Sama Metrologi Legal, Perkuat Pelayanan dan Sinergi Lintas Sektor

17 Mei 2025
Promo HUT ke 64 bjb Istimewa

Serunya Promo HUT ke-64 #bjbIstimewa, Mulai Diskon Liburan, Kuliner Hingga Belanja Hemat!

17 Mei 2025

Recent News

Pakar ITB: Gunung bawah laut Pacitan sudah diidentifikasi sejak 2006

Pakar ITB: Gunung bawah laut Pacitan sudah diidentifikasi sejak 2006

18 Februari 2023
Istora jadi arena berkesan bagi ganda putri Baek Ha Na/Lee So Hee

Istora jadi arena berkesan bagi ganda putri Baek Ha Na/Lee So Hee

18 Juni 2023
Pelatih sebut minat anak muda pada vovinam dorong regenerasi

Pelatih sebut minat anak muda pada vovinam dorong regenerasi

7 Mei 2023
Hujan diprakirakan mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia

Hujan diprakirakan mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia

16 Februari 2023
Logo Suara Bandung

Portal Media Informasi Terpercaya yang Hadir Untuk Menyuarakan Segala Hal.

Follow Us

Kategori

  • Bandung Raya
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer & Ketentuan Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© 2015 Suara Bandung.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Bandung Raya
  • Bisnis
  • Hukum
  • Politik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

© 2015 Suara Bandung.