Palu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan pemasangan dua set jembatan darurat atau Jembatan Bailey pascaamblasnya Jembatan Buluri di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Jumat (7/4).
“Kami sudah berkoordinasi dan melakukan peninjauan langsung dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di lokasi amblasnya Jembatan Buluri,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Andi Sembiring di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan, pihak BPBD Sulteng dan BPJN serta tim teknis telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi amblasnya jembatan pada Jumat malam.
“Hasilnya dilakukan pemasangan dua set jembatan darurat yakni rangka baja bailey bentang 39 meter di atas jembatan dan memasang rangka baja bailey pada alur sungai di atas jembatan bentang 33 meter,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemasangan jembatan darurat sudah dimulai pada Jumat malam. “Kami malam itu juga memulai pemasangan jembatan darurat pada Jumat malam,” katanya.
Ia menambahkan, untuk sementara arus transportasi telah pihaknya alihkan melalui sungai.
Sebelumnya, Jembatan Buluri yang merupakan Jalur Trans Sulawesi penghubung antar provinsi serta kabupaten tersebut amblas disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Palu dan sekitarnya serta hantaman air banjir pada Jumat sore (7/4).