Jakarta – PT Solar Panel Indonesia (SPI) selaku produsen Gelis (Gerobak Listrik) mulai mengincar segmen roda empat di antaranya light commercial vehicle Gerobak Listrik Roda 4 (Gerod4) sebagai strategi mencermati kecenderungan pasar yang mengarah ke kendaraan listrik.
“Tahun ini kami lebih fokus ke roda empat. Salah satu yang kami luncurkan adalah Gerod4 dengan pasar bisnis korporasi yang membutuhkan kendaraan dengan daya angkut lebih besar dan mampu menempuh jarak lebih jauh,” kata Regional Sales Manager PT Solar Panel Indonesia (SPI), Herman Buntoro, pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMs) 2023, Jumat.
Unit Gerod4 memanfaatkan motor berkekuatan 3kW dengan baterai lithium sebesar 60V 50Ah 3kWh yang masih bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan. Gerod4 juga bisa menempuh jarak 40 hingga 50 km dan diklaim mampu menampung beban maksimal mencapai 500kg. Unit ini dibanderol dengan Rp.100 juta on the road Jakarta.
“Kami fokus ke roda empat karena melihat kecenderungan pasar ke arah kendaraan listrik sangat bagus. Apalagi ada dukungan juga dari Pemerintah yang mendorong penggunaan kendaraan listrik. Tentunya ini sangat bagus untuk perkembangan pasar ke depannya,” jelasnya.
Kebijakan Pemerintah untuk mempercepat lahirnya ekosistem kendaraan listrik menjadi salah satu pertimbangan Gelis bermain di ranah kendaraan listrik roda empat.
“Kami optimistis di roda empat karena segmennya tentu lebih luas ketimbang roda tiga. Target kami tidak terlalu muluk, mungkin sekitar 500-1000 unit dalam setahun,”katanya.
Herman menambahkan selama ini pihaknya bermain di pasar roda tiga dengan mayoritas konsumen yang berasal dari instansi pemerintahan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Apalagi kami juga sudah terdaftar di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Saat ini kami dalam proses homologasi dan bersyukur sudah banyak yang merespons produknya,” katanya.
Selain Gerod4, PT SPI lewat produk Gelis juga memiliki Utility Task Vehicle (UTV) yang mengincar pasar bisnis seperti perusahaan perhotelan, pabrik, wisata, dan ekspedisi. Unit ini berkemampuan tenaga baterai 60 volt, berkecepatan maksimal 40 km/jam, berkekuatan motor 3000 watt dengan daya angkut hingga 600 kg.