Bandung – Bank BJB kembali mendukung Bank Indonesia (BI) dalam menyediakan kebutuhan uang rupiah baru untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto, di Bandung, Kamis, mengatakan pihaknya menyediakan layanan penukaran uang di seluruh jaringan kantor Bank BJB
Terdapat pula layanan kas keliling yang bisa diakses oleh masyarakat di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia.
“Seluruh jaringan Kantor Bank BJB yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia melayani penukaran uang baru selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri 2023. Selain itu, kami juga menyediakan layanan kas keliling agar dapat menjangkau masyarakat dengan lebih luas,” kata Widi dalam keterangan tertulisnya.
Mengusung tajuk “Serambi: Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri”, BI juga menggandeng Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya dalam layanan penukaran uang baru tahun ini.
Kickoff Serambi 2023 telah dilaksanakan pada Senin 20 Maret 2023 di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta dan Senin 27 Maret 2023 di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jawa Barat, Bandung.
Selain layanan kas terpadu di Bank Indonesia, para LJK juga menyediakan layanan kas keliling untuk penukaran uang yang tersebar di berbagai titik di Indonesia.
Adapun untuk layanan kas keliling Bank BJB dapat diakses di wilayah sebagai berikut:
Di DKI Jakarta, 3 hingga 14 April 2023 di Masjid Agung At-Tin; Bandung, 4 hingga 18 April 2023 di halaman Kantor KPw BI Jawa Barat.
Di Tasikmalaya, 3 April 2023 di X-Sha Singaparna Plaza, 4 April 2023 di Kantor Kecamatan Manonjaya, 5 hingga 6 April 2023 di Halaman Pajajaran Store (Pasar Murah Taman Kehati Kota Banjar).
Pada 10 hingga 11 April 2023 di Lapangan Perbu Mangkubumi (Pasar Murah Kota Tasikmalaya) dan 12 hingga 13 April 2023 di halaman Kantor Kecamatan Tamansari (Pasar Murah Kota Tasikmalaya), Cirebon, pada tanggal 10 pada 13 April 2023 di Grage City dan 17 hingga 20 April di Rest Area Km 166, Serang, 27 Maret 2023 dan 20 April 2023 di Alun-Alun Kota Serang, Cilegon.
“Namun untuk jenis emisi akan disesuaikan dengan persediaan, akan ada emisi 2016 dan 2022, tapi dipastikan seluruhnya adalah uang baru,” kata Widi.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat senantiasa melakukan penukaran uang di layanan resmi yang dinaungi Bank Indonesia untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam menghadapi libur Lebaran serta arus mudik Idul Fitri 1444 H, Bank BJB akan mengalokasikan dana bagi pemenuhan kebutuhan operasional, sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang di kalangan masyarakat.
Pasalnya, kebutuhan uang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya menjelang Idul Fitri.
Bank BJB memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp12,5 triliun akan dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan operasional, dan Rp7,6 triliun untuk ketersediaan dana ATM & CRM di seluruh jaringan kantor Bank BJB di 14 provinsi di Indonesia.
“Bank BJB telah mempersiapkan dana likuiditas yang dapat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama sepanjang Ramadhan dan pada saat Idul Fitri 2023. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat,” kata Widi.
Meskipun Bank BJB telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank BJB tetap mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi digital melalui channel-channel yang telah tersedia.
Nasabah Bank BJB bisa dengan mudah menggunakan layanan non operasional kantor dengan e-Channel seperti BJB ATM, BJB EDC, DigiCash by bank BJB, DIGI (DIGI Mobile, DIGI NET, DIGI SMS).
Seluruh layanan e-Channel ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi untuk berbagai keperluan tanpa harus melakukan kontak fisik, atau bahkan beranjak dari tempat.
Layanan perbankan yang dapat diakses lewat e-Channel Bank BJB meliputi pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran air, telepon, kartu kredit, televisi berlangganan, internet, isi ulang pulsa dan lainnya.
“Layanan ini memberikan kenyamanan dan keamanan kepada nasabah untuk melakukan transaksi perbankan. Kami juga mengimbau kepada nasabah yang menggunakan layanan e-Channel untuk senantiasa waspada terhadap modus-modus penipuan dan jangan pernah memberikan data-data seperti nomor PIN, CVV dan OTP kepada siapa pun,” ujar Widi.
Lebih lanjut Widi berharap agar masyarakat dapat berhati-hati terkait segala upaya penipuan yang mengatasnamakan Bank BJB, tidak melakukan transaksi perbankan menggunakan public wifi, jangan mengakses link/menginstall aplikasi secara sembarangan yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan, mewaspadai modus-modus skimming, phising, dan lainnya.
“Seluruh bentuk informasi seputar promo, produk dan layanan, program maupun informasi lainnya akan diinformasikan secara resmi pada channel komunikasi resmi Bank BJB,” katanya pula.