BANDUNG – Curah hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini mengguyur wilayah Bandung Raya sehingga memicu meluapnya Sungai Citarum, Cikapundung, Cigede, dan Cipalasari.
Bahkan saat turun hujan deras, menyebabkan Sungai Cikapundung dan anaknya meluap hingga terjadi banjir bandang.
Dengan banjir bandang Sungai Cikapundung yang terjadi pada Rabu, 14 Mei 2025 berdampak pada kualitas air Perusahaan Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung dengan kekeruhan yang cukup tinggi.
Sehingga dengan kondisi tersebut, memengaruhi pula pada jumlah produksi air di Instalasi Pengolahan Air Badaksinga.

Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi meyatakan permohonan maaf, menyusul kualitas air PDAM Tirtawening Kota Bandung keruh melebihi normal.
“Kami sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bandung khususnya pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung perihal kejadian air keruh dan ketidaknyamanan yang terjadi,” katanya Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, produksi air akan dikurangi sementara mulai pukul 16.24 WIB sampai dengan 20.45 WIB atau dengan total waktu off selama 4 jam 21 menit. Dengan estimasi aliran air kembali normal maksimal 7 hari.
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan tercinta,” tutupnya.

Perumda Tirtawening Kota Bandung menginformasikan untuk Wilayah Pelayanan yang terkena dampak dan nomor kontak yang dapat dihubungi lebih lanjut :
1. Wilayah Pelayanan 2 dengan no kontak layanan 0821-2034-6749
2. Wilayah Pelayanan 3 di no layanan 0821-2034-6748)
3. Wilayah Pelayanan 5 di no layanan 0823-1818-5655
4. Wilayah Pelayanan 6 dengan no layanan 0822-1997-6746
Sedang untuk mengantisipasi hingga produksi kembali normal, Perumda Tirtawening Kota Bandung menyiagakan truk Tangki Pelayanan Non Perpipaan (PNP) pemesanan sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir.
Adapun informasi lebih lanjut terkait pemesanan PNP, pelanggan dapat menghubungi melalui:
Kantor Pelayanan Non Perpipaan dengan no kontak:
022 – 2507993
087779726506.